Saturday, May 14, 2011

Anda Berhutang Atau Dihutang?????

Dalam hubungan dengan manusia, mungkin kita sudah pernah berhutang atau dihutang.

UNTUK PENGHUTANG

1. Meminjam hendaknya dilakukan dengan cara yang baik ( meminta izin kepada pemilik) , niat yang baik ( tidak digunakan untuk bersenang2 atau dengan niat meminta ), dan dalam keadaan yang sangat terpaksa.

"Barang siapa yang mengambil harta orang ( berhutang ) dengan tujuan untuk membayarnya, maka Allah akan tunaikan untuknya. Dan barangsiapa mengambilnya untuk menghabiskannya, maka Allah akan membinasakannya. " ( Riwayat Bukhari )

2. Diharuskan mencatat agar mengetahui jumlah, waktu, dan boleh menjadi bukti. Kerana ada kemungkinan lupa dan lalai dengan waktu pembayaran. Setan mempunyai bermacam cara yang mendorong manusia untuk ingkar.

3. Harus amanah. Orang yang berhutang harus amanah, ketika sudah tiba waktunya dan sudah mampu membayarnya , hendaknya mempunyai niat baik untuk segera membayar kembali hutang agar tidak zalim kepada yang pemberi hutang.

" Menunda2 pembayaran hutang bagi yang mampu merupakan sebuah kezhaliman. " ( Riwayat Bukhari )

4. Orang yang telah berhutang , seharusnya membalas dengan kebaikan yang setimpal atau sebaik-baiknya lebih.

" Sebaik2 kalian adalah yang paling baik dalam pengembalian" ( Shahih Bukhari )

UNTUK PEMBERI HUTANG


Orang yang meminjamkan berhak menagih,meminta dan mengambil hutang bila sudah tiba waktunya. Namun bila yang berhutang belum mampu membayar, hendaknya melanjutkan waktu pembayaran sebagaimana diperintahkan Allah.

" Dan jika ( orang yang berutang itu ) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan ( sebagian atau semua utang ) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. " ( Al Baqarah : 280 )

Banyak jalinan silaturahmi antara manusia terputus karana masalah hutang piutang. Oleh itu, hendaknya manusia yang berhutang tidak saling berbuat zalim dengan yang lain. Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut di atas.